, , ,

Britpop... Berusaha Sok Tahu Dalam Batas Kemampuan!

September 14, 2009 Samuel Yudhistira
Postingan kali ini khusus gw buat beberapa saat setelah gw mendengar kabar kalo OASIS, grup band yang mengenalkan gw pada dunia britpop bubar, band asal Manchester itu akhirnya menyatakan bubar setelah Noel Gallagher menulis secara resmi pada website resmi OASIS.
"Aku ingin mengumumkan sebuah berita yang menyedihkan sekaligus melegakan, aku akan berhenti dari Oasis malam ini. Orang-orang akan menulis dan mengatakan apa yang mereka suka, tapi aku tidak akan lagi bekerja sama dengan Liam walau cuma sehari saja. Aku minta maaf pada semua orang yang telah membeli tiket pertunjukan di Paris, Konstanz, dan Milan," tulis Noel.

Walaupun sejujurnya gw gag tahu terlalu banyak mengenai OASIS tapi yang gw tahu mereka ini udah cukup banyak memberi pengaruh di dunia musik. Eniwei setelah mendengar bubarnya OASIS ini gw justru semakin melirik aliran musik yang mereka mainin, britpop (berarti ada hikmah di balik bubarnya mereka).

Britpop, ada beberapa pendapat mengenai bagaimana aliran musik britpop ini terbentuk, salah satu teori mengatakan bahwa britpop diawali dengan British Invansion pada akhir tahun 60-an yang diawali oleh The Beatles,Pink Floyd, dan The Sex Pistols. Melalui proses yang menuntut kreativitas dari para musisi tersebut, British Invasion tersebut berevolusi menjadi Britpop.

Berarti Britpop tetep juga berakar dari The Beatles, mungkin maksud dari tulisan tersebut kaya githu tapi ada juga teori lain mengenai Britpop.
Istilah "Britpop" telah digunakan pada akhir tahun 1980-an mengacu pada band-band seperti The La's, Stone Roses, dan The Inspiral Carpets Bridewell Taksi. "Britpop" muncul sekitar waktu yang sama dengan istilah "Britart" (yang disebut karya seniman modern Inggris seperti Damien Hirst). Namun, tidak akan sampai tahun 1994 ketika istilah memasuki kesadaran populer, yang digunakan secara luas oleh pers dan radio musik DJ.

Asal usul Britpop berasal di awal tahun 90-an di lokasi pusat kegiatan indie di Inggris yang berpusat di Camden Town di London. Oleh "Melody Maker" hal ini dijuluki dengan "The Scene That Celebrate Itself". Pada masa awal ini band-band pelopor Britpop yang bermunculan antara lain:Blur, Lush, dan Suede. Di masa itu musik yang dianggap sedang trend adalah Grunge dari Amerika Serikat yang dipelopori oleh Nirvana.

Masa Britpop dianggap mulai sejak munculnya single dari Blur yang berjudul "Popscene" dan single dari Suede yang berjudul "The Drowners". Suede dianggap sebagai pencetus dari sound gitar britpop yang muncul sebagai jawaban atas Seattle's Grunge Sound. Album mereka menjadi album pertama dengan penjualan paling tinggi di Inggris pada tahun 1993. Sebuah majalah di Inggris menampilkan vokalis Suede, Brett Anderson pada sampul depan dengan bendera Union Jack sebagai latar belakang dengan headline yang berjudul "Yanks go home!". Dan munculnya Blur dengan album mereka Modern Life Is Rubbish semakin membuat Britpop memuncak di Inggris dan membuat orang Inggris menjadi lebih "British" . Hal tersebut muncul saat mereka menjalani tur Amerika pada tahun 1992 di mana mereka (Blur) menganggap budaya Amerika dengan "Grunge"-nya itu buruk dan terlalu memberi pengaruh terhadap generasi muda di Inggris yang sudah sangat terpengaruh dengan budaya Amerika.

Masa keemasan Britpop muncul (MUNGKIN!!) pada saat OASIS meluncurkan album debut mereka "Definitely Maybe" yang mengalahkan rekor Suede sebagai album pertama terlaris di Inggris pada tahun 1994. Hal ini ditambah lagi dengan kematian vokalis/gitaris band Nirvana, Kurt Cobain pada April 1994 yang secara langsung berpengaruh pada kematian musik Grunge. Hal itu membuat Alternative Rock Inggris semakin kokoh berdiri setelah kematian musik Grunge tersebut. Bahkan mungkin kalo diingat pernah muncul istilah "The Battle of Britpop" yang jelas-jelas memunculkan persaingan antara dua band pengusung Britpop, yaitu: Blur dan OASIS, di mana keduanya sempat bersaing gila-gilaan di media tahun 1995. Ditambah lagi dengan peluncuran single yang tertunda OASIS meluncurkan "Roll With It" dan Blur dengan "Country House". Kedua single yang tertunda tersebut diluncurkan pada hari yang sama dengan maksud untuk saling mengungguli satu dengan yang lain. Bahkan konflik tersebut merembet ke konflik antar kelas dan regional di Inggris dari sisi musik. OASIS dianggap mewakili Inggris bagian Utara sedangkan Blur bagian Selatan. Bahkan persaingan penjualan album dan jumlah penonton dalam konser menjadi bahan "pertempuran" kedua band Britpop tersebut. Pokoknya bener" gila dehh!!

FIRST WAVE OF BRITPOP BANDS (1993-1997)
Dan Britpop mulai mati awal tahun 2000-an. Banyak faktor sih penyebab matinya Brtipop itu sendiri, mulai dari meledaknya Hip-Hop di Amerika,Boyband (mungkin!),Bangkitnya musik Heavy Metal, dan yang terakhir bubarnya OASIS yang digagas oleh Liam dan Noel Gallagher dan bubar akibat perpecahan antara kedua Gallagher tersebut.

Di Indonesia sendiri Band-band yang murni beraliran Britpop juga udah banyak bermunculan. Kebanyakan ber-influence dari band-band Britpop kya OASIS, Blur, ato Stone Roses. Dan para penggemar musik Britpop mungkin sampe sekarang belum bisa menerima kematian aliran musik yang satu ini, walaupun hal itu bisa dibuktikan dengan tidak adanya generasi baru yang secara terang-terangan mengumandangkan Britpop. Yahh, kalaupun ada mungkin gw aja yang belom tahu, hehehe, namanya juga pemula! Kalo ada yang salah" mengenai informasi yang di atas mohon maaf yee!!