,

Heart Shaped Coffin

July 04, 2010 Samuel Yudhistira
I have my own vision of my death...

there is no cry just laugh. People are chattering and smiling for their mighty dude. But now he is sleeping inside the heart shaped coffin, with his smuggling smile in his face...

Nobody's gonna crying! Remember that! Notice it! No tears for today!




Yahh, beberapa hal yang gw inginkan ketika orang datang ke pemakaman gw nanti...

Yeah, when the time is come for me, not now, but someday! Everyone else will do the same, we are all gonna facing the death.

Ketika waktunya akan datang gw pengen berada di tempat yang tenang, jauh dari keramaian dan kebejatan dunia, di tengah orang-orang yang mencintai gw apa adanya.

Ketika sudah waktunya gw menghadap Sang Pencipta gw mau satu hal yang terucap terakhir hanyalah pujian syukur atas segala yang sudah diberikan ke gw.

Thank you for everything....

Ketika gw sekarat dalam perjuangan melawan maut satu hal yang bakal keluar hanyalah pujian dan doa kepada Tuhan atas berkat dan kasih-Nya.

Takkan ada sumpah serapah...

Karena gw tahu semuanya indah pada waktu dan rencana-Nya adalah rencana terindah dalam hidup gw...

Gw mau semua orang tersenyum ketika gw pergi dari dunia ini..

Yah, tersenyum dan berkata, "Find peace, my brother..."

Buat apa menangisi orang yang sudah mati?? Biarlah orang mati menguburkan orang mati!!

Seperti ada tertulis, "Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan." Buat apa kita menangisi orang yang sudah mati??

Hanya kebodohan yang akan menangisi kematianku...

Just like what Morrison said, "It's strange that they fear death. Life hurts a lot more than death. At the point of death, the pain is over. Yeah, I guess it is a friend."

Di mana gw dikubur?

Sebuah tanah di mana hanya ada kedamaian...

Karena kota dan segala kemewahannya takkan mau menerima jasadku!
Biarkan aku membusuk dalam kedamaian, ketimbang terkubur di antara para pendosa hedonisme yang hanya memikirkan dirinya sendiri! Terlalu banyak darah tertumpah demi kebenaran yang kotor!

Orang-orang seperti kita tak pantas mati di tempat tidur (Soe Hok Gie)

Di mana ajal akan menjemput?

Di rumah sakit?
Di tengah jalan?
Di rumah?

Pernahkah kalian berpikir tentang para prajurit yang mati di lumpur tanpa ada seorangpun yang peduli?


Aku ingin hidup seribu tahun lagi (Chairil Anwar)

Lebih baik tidak dilahirkan daripada tersiksa dalam dunia ini...

Apa yang kau cari di dunia ini??

Tidak kesenangan yang abadi di dunia ini, semua hanya sementara, keabadian hanya milik Sang Pencipta!!

Berbahagialah mereka yang mati muda! Karena tidak akan merasakan pahitnya dunia atau setidaknya merasakan tapi tidak lama...

Ya Tuhan berikan aku kekuatan dalam menghadapi dunia ini...

Let me buried with my heart shaped coffin...