Let Me Introduce You: The Velvet Underground

June 16, 2012 Samuel Yudhistira




 Udah lama nih gak ngomongin musik, gw kalo udah berkaitan dengan musik emang susah berhenti bicara, apalagi kalo udah ketemu sama orang dengan selera musik yang sama, wah, bisa ngobrol sampe pagi, kalo misalnya ada gitar malah bisa dari malem ketemu malem lagi.

Buat gw yang memang hidup dari musik, setiap hari udah wajib dengerin album-album musik yang gokil sangat, dan postingan gw kali ini akan membahas sebuah band yang keren, dan turut menginspirasi gw dalam bermusik.

Sebuah band yang tumbuh dalam kultur seni moderen di New York tahun 60-an, sebuah band yang mengawali unsur-unsur garage rock,psychedelic,proto-punk,experimental,art-rock, dan mungkin indie rock. Sebuah band yang pernah ditangani oleh seorang seniman pop art terbesar di abad ke 20,  Andy Warhol, dan band ini bernama The Velvet Underground.

Di postingan ini gw bakal membahas mereka dan mengapa mereka menginspirasi gw dalam bermusik. Band ini dibentuk di New York tahun 1964, personilnya yang paling terkenal sudah jelas Lou Reed dan John Cale karena mereka berdua juga sukses ketika bersolo karir pasca bubarnya The Velvet Underground.

Di laptop gw, ada 3 album mereka dan nyaris setiap hari gw putar ketika ngerjain tugas, lumayan bikin melek, soalnya beberapa lagu mereka banyak make feedback yang "over" jadinya gak mungkin bikin orang merem apalagi tidur.

Album-album mereka yang ada di laptop gw, antara lain:
1. The Velvet underground and Nico (1967): Gokil, album pertama mereka dan salah satu yang artworknya paling terkenal karena dibikin sama Andy Warhol ketika masih menangani mereka. Sound cuek udah berasa banget waktu lagu pertama, "Sunday Morning" diputer, belum lagi lagu-lagu kaya "Heroin", "All Tomorrow Parties", atau "Venus In Furs" dengan aroma psychedelic-nya yang masih kental banget. Walaupun memuat lagu-lagu yang kerena bahkan masuk ke "500 Greatest Albums of All Time" di urutan ke-13, tapi pada kenyataannya album ini kurang laku di pasaran, sehingga hubungan mereka dengan Andy Warhol,produser sekaligus manajer mereka mulai retak.




2.White Light/White Heat (1967): Segera setelah kurang larisnya album debut mereka, maka The Velvet Underground langsung bergerak cepat dengan mereka materi-materi baru mereka. Bahkan belum genap setahun setelah album pertama mereka, The Velvet Underground sudah mengeluarkan album baru lagi, dengan karakter yang lebih "avant-garde", menurut gw ini album yang sangat susah dimengerti, seperti diakui, di album ini para personil The Velvet Underground pada waktu merekam album ini sedang dalam kondisi "chaos" sehingga terlihat juga pada hasil rekaman mereka. Coba dengerin "The Gift" ato "Lady Godiva's Operation".

3. The Velvet Underground (1969): Nah, ini album juga gak kalah gokil ama yang di atas, salah satu lagu mereka yang paling terkenal soalnya ada di sini, "Pale Blue Eyes" sama "After Hours", mulai main rapi dan salah satu album di mana Andy Warhol tidak terlibat lagi, mulai masuk ke label yang lebih besar tapi tetap dengan idealisme yang sangat tercorak di tiap lirik mereka. Di album ini masuk personil baru Doug Yule yang memberikan banyak warna baru dalam musik The Velvet Underground itu sendiri. Salah satu lagu yang paling gw demen di lagu ini tuh "Candy Says" asli keren banget ni lagu.


 2 album yang gw lewatkan adalah Loaded dan Squeeze. Pada kedua album ini keretakan di dalam band ini mulai terlihat, di mana Lou Reed keluar disusul John Cale, dan masuknya Doug Yule yang akhirnya menjadi frontman di band ini, tapi beberapa lagu di album Loaded itu banyak juga yang keren, kya "Who Loves The Sun", "Sweet Jane" dan "Rock and Roll", tapi sayang gw punya full album Loaded dan Squeeze, jadi gak bisa bicara banyak.

 Ketika bicara soal lirik-lirik dari The Velvet Underground kebanyakan bercerita tentang seks,penggunaan narkoba,prostitusi, kelainan seksual, nihilisme, dan sadisme, hal yang sangat wajar untuk para pemuda di New York tahun 60-an, di era kontra-kultur baru akan dimulai.
Jujur, mereka adalah salah satu inspirasi gw dalam bermusik, sifat mereka yang cuek, lirik yang bebas dan tidak ditutup-tutupi,aksi panggung yang apa adanya, riff-riff yang ringan tapi terkesan "heavy", permainan feedback, pokoknya mereka salah satu band yang menurut gw LEGENDARIS, sebuah band yang meletakkan dasar utama bagi musik rock 'n roll ke depannya.

Sebuah band yang sangat luar biasa...the most influential band ever, menginspirasi mulai dari David Bowie,R.E.M.,The Strokes,Pixies,Kings of Leon, hingga Crystal Castles.

Seperti yang pernah diungkapkan, "The first Velvet Underground album only sold 10,000 copies, but everyone who bought it formed a band.".
"Album pertama The Velvet Underground hanya terjual sebanyak 10.000 kopi, tapi semua yang membelinya masing-masing mendirikan band,"
Yeah mereka luar biasa...