, , , ,

Tak Terkendali

December 02, 2015 Samuel Yudhistira

Karya itu terkadang bukan jadi barang konsumsi publik, terkadang kita dapat inspirasi,buat sesuai imajinasi, dan puas saat karya selesai. Gak beda jauh sama onani.

Ya kalo memang publik suka dengan "onani" yang udah lo lakuin kenapa enggak bisa jadi suatu keuntungan yang terkadang nilainya gak masuk akal.

Kritik juga dipilah terkadang gak semua kritik itu masuk akal, malah kebanyakan menjatuhkan atau yah sekedar mengurangi pesaing. Okay, for those kind of people...fuck 'em all! Bedakan semua bentuk kritik, gue kurang paham istilahnya dalam bahasa yang baik dan benar tapi yang jelas gue cukup paham membedakan kritik,hinaan,dan kemunafikan (anjasss).

Jadilah diri sendiri dan jangan jadi orang lain.

Gue cukup lama jadi orang lain kalo mau mulai sesuatu. Lagi demen band ini gue ikutin gaya musiknya, lagi demen yang begini ikutin begitu, dan begitu seterusnya. Gak! Mending ambil intisarinya bikin sesuatu yang lebih baru. Unik! Beda itu bukan dosa, gaada pasalnya menjadi sesuatu yang berbeda dengan hal umum dihitung sebagai pelanggaran hukum Tuhan.

Dan peduli setan dengan segala bentuk kendali.

Undermine their pompous authority, reject their moral standards, make anarchy and disorder your trademarks. Cause as much chaos and disruption as possible but don't let them take you ALIVE. -Sid Vicious-

Buat gue sesuatu yang different dan out of the box itu gak ngejelimet kya orang pikir. Sesuatu yang simple dan jujur itu buat gue juga udah merupakan sesuatu yang membedakan dari hal-hal mainstream yang terlalu lama disodomi korporasi.