,

Liburan Bersama Buku-buku Cihuuuyy!

August 15, 2011 Samuel Yudhistira

Hallo!

Well, setelah menempuh beberapa hari yang berat lantaran sakit akhirnya gw dinyatakan dokter jantung sebagai "Manusia Normal", yahh mungkin penyakit kemarin itu cuma gara-gara terlalu banyak pikiran.

Sampai di sini orang mungkin bertanya, "What!? Terlalu banyak pikiran?!! Emang elo mikir apa??"

Dan jawaban yang mengejutkan justru datang dari kamar gw sendiri, mungkin "benda-benda ajaib" ini yang menyebabkan otak gw harus berpikir ekstra dalam memahami isi yang terdapat di dalamnya. Benda-benda ajaib yang gw maksud sudah tentu adalah buku-buku cihuuy yang menemani liburan gw kali ini. Here they are!!


Friedrich Nietzsche - "Senjakala Berhala dan Anti-Krist"

Bukunya Nietzsche yang lumayan populer, lantaran kata-katanya yang ajaib "God is dead", disebut sebagai "pembunuh tuhan", seorang ahli filsafat asal Jerman yang sangat ekstrem dan anti dengan nilai idealisme rohani.





William Shakespeare - "Hamlet"

Langka nih! Punya gw terbitan tahun 1957 dari Washington Press Square, entah kenapa buku ini bisa ada di perpustakaan bokap, walhasil gw baca sampe kering, dan bener-bener luar biasa, menceritakan tentang tragedi yang terjadi di sebuah kerajaan di Denmark. Well, kemarin gw jalan-jalan ke toko buku dan terjemahan bahasa Indonesia-nya udah ada lho! Lumayan seru koq ceritanya, bentuknya skenario, jadi bisa sekalian ngebayangin kalo ini dipentasin bakal jadi kya gimana :D



Tan Malaka - "Madilog"

Rei Kimura - "Mawar Jepang"

Kita bahas bukunya Tan Malaka terlebih dahulu, beliau dianggap sebagai peletak dasar kebangsaan Indonesia, seorang materialis, bisa gw anggap sebagai Marxis juga, gw belum berani berkomentar banyak soal buku yang merupakan singkatan dari "Materialisme,Dialektika,Logika" ini, maklum, gw masih cetek ilmunya, takutnya ntar ada yang lebih paham malah bisa diprotes gw.

Nah, inilah satu-satunya novel di daftar gw ini, well, gw sempet terperangah dengan data-data yang dibeberkan oleh bukunya Rei Kimura. Di buku ini mengisahkan tentang kehidupan pilot wanita yang menjadi kamikaze pada masa Perang Dunia II, suatu fakta yang mengejutkan mengingat pada masa itu hanya laki-laki yang boleh menjadi prajurit di kekaisaran Jepang dan dengan adanya wanita itu merupakan sebuah aib besar bagi kekaisaran.

Yang menarik buku ini bener-bener bisa memberikan gambaran tentang kehidupan rakyat Jepang pada masa Perang Dunia II secara cukup detail dan gambaran tentang pilot-pilot kamikaze yang harus menabrakkan pesawat yang mereka bawa ke kapal musuh demi kaisar Jepang.

Well, itulah buku-buku cihuy yang menemani gw selama liburan yang nampak tak berakhir ini (which means: MEMBOSANKAN!!).