God Hates The Poor

February 19, 2018 Samuel Yudhistira
Semua orang sama di mata Tuhan tetapi tidak ada yang sama di mata para wakil-Nya di dunia. Di mata mereka semua orang jelas berbeda, tidak ada yang sama. Atas nama berkat dari Yang Maha Kuasa secara terang-terangan mereka melakukan klasifikasi jemaah berdasarkan nominal yang disumbangkan untuk rumah Tuhan.

Jika engkau memberi banyak maka engkau akan menerima banyak juga.

Tetapi lihatlah orang-orang miskin itu. Mereka hanya bisa memberikan tubuh, jiwa, dan rohnya untuk rumah Tuhan. Sungguh suatu tindakan luar biasa.

Tetapi mohon maaf, sebagai wakil Tuhan di dunia mereka berhak menentukan siapa memberi lebih dibanding dibanding yang lain. Sekali lagi maaf, mereka hanya menerima cash/debit/credit sebagai penentu besaran berkat yang dilimpahkan Tuhan kepada jemaah-Nya.

Kalian pikir rumah Tuhan ini bisa berjalan dengan doa? Kalian pikir dengan berdoa maka petugas negara tidak menagih pajak air, listrik, dan pajak lainnya? Bumi tempat kalian berpijak juga tidak gratis, bung!

Pada akhirnya semua perlu uang.

Mereka yang punya uang silakan jadi wakil Tuhan di dunia.
Mereka yang punya uang silakan menentukan mau dibuat seperti apa rumah Tuhan ini.

Terkutuklah mereka yang miskin! Tuhan benci kalian karena kalian miskin. Bertobatlah! Kalian miskin karena kalian berdosa, mereka kaya karena mereka suci.

Tuhan benci orang-orang miskin karena mereka yang miskin tidak bisa menyumbang uang untuk memperluas kerajaan-Nya.




Lukas 21:2-4

Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu. Lalu ia berkata: "Aku berkata kepadamu sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."