,

Return of The Stone Roses

October 19, 2011 Samuel Yudhistira
Sebuah band asal Manchester, Inggris yang menjadi ikon musik Inggris era 90-an kembali bereuni dan bahkan dianggap sebagai "the event of the decade" oleh majalah NME.

Well fellas, The Stone Roses are back! They are going to rule the world again. It's happening!

Setelah melalui banyak rumor dan kesan skeptis yang terpencar dari berita tersebut, ternyata mereka benar-benar akan melakukan reuni dan mungkin akan merilis album kembali.

The Stone Roses, bisa dibilang sebagai icon indie-rock, akar dari brit-pop, ikon musik Inggris, berkat mereka banyak band-band yang terinspirasi kayak Pulp, Blur, OASIS, dkk, sehingga bisa dibilang mereka itu salah astu dedengkotnya musik Inggris, apalagi tahun 2006, album pertama mereka, "The Stone Roses" yang dirilis tahun 1989 disebut sebagai "The Greatest British Album Ever".

Well, perkenalan gw dengan The Stone Roses itu waktu gw baca review dari seorang penulis asal Inggris (gw lupa namanya, tapi yang jelas nama depannya Joe) yang menulis mengenai sang gitaris, John Squire. Dari review yang ditulis gw pun akhirnya penasaran dengan band yang album keduanya dianggap "meniru habis-habisan Jimmy Page dan Led Zeppelin" tersebut. Walhasil, dapet beberapa lagu, "She Bangs The Drums" sama "Fool's Gold", dari situ gw terus eksplor lagu-lagu mereka kayak "I am The Resurrection", "Sally Cinnamon", "Bye-bye Badman", "I Wanna be Adored" dan langsung terkagum-kagum dengan karya yang mereka hasilkan.

Satu hal lagi yang membuat gw terkagum-kagum adalah John Squire yang menggunakan gitarnya sebagai bagian dari mixing lagu. Melakukan pelapisan sound beberapa gitar,ampli,tone, dan penyeteman yang berbeda untuk menciptakan efek keseluruhan.

Okay, satu hal yang pasti marilah menanti karya baru dari reuni The Stone Roses ini, dan siapa tahu aja mereka mau mampir ke Indonesia. Semoga!