Some Nights Come Up Empty Handed

March 14, 2012 Samuel Yudhistira
Terkadang bermodalkan tekat dan semangat yang kuat belumlah cukup jika kita tidak memiliki konsistensi dan komitmen untuk menjaga semangat tetap tinggi. Dengan demikian setiap hal yang kita rencanakan akan berjalan dengan sempurna.

Yeah, jujur aja gw adalah orang yang punya semangat dasar yang kuat tapi susah menjaga konsistensi atas perwujudan mimpi gw tersebut, sehingga semuanya bakalan kandas di tengah jalan karena tertutup dengan aktivitas lain dan tanpa sadar gw mulai memimpikan hal lain pula.

Itulah kadang yang menjadi kendala buat gw dalam mewujudkan suatu visi, gw terlalu takut melangkah, terkadang timbul keraguan akan visibilitas proyek tersebut, dan terakhir dana yang terbatas menimbulkan dilema lainnya yang sangat "membunuh" mimpi gw tersebut.

"Everything is all about money now," tanpa uang semua hal tidak akan pernah bisa terwujud. Dan gw adalah salah satu orang yang meyakini bahwa uang memegang peranan penting dalam mewujudkan mimpi-mimpi tersebut. Apakah gue yang bermimpi terlalu tinggi, atau gue terlalu "rendah" sehingga menilai setiap hal dengan nominal uang?

Emang mimpi-mimpi lo apa sih, Sam??

Gw bahkan agak sulit merangkainya melalui tulisan. Berpegangan penuh pada pekataan Walt Disney, "Kalau kamu bisa bermimpi, itu artinya kamu bisa mewujudkannya," gw selalu menjaga pikiran positif gw mengalir agar gue tidak cepat putus asa.
Walaupun sebenarnya mimpi-mimpi gw bukanlah hal yang tidak mungkin untuk diwujudkan tetapi tetap saja diperlukan usaha dan kerja keras dari sang empunya mimpi (itu gue) untuk merealisasikannya.

Ketika semua hal yang diharapkan dapat terwujud, bukan berarti kita semua berhenti untuk bermimpi. Dunia ini terlalu sempit untuk mimpi-mimpi kita, teruslah memimpikan dunia yang penuh dengan fantasi indah, gambarkan khayangan, jejakkan kaki di bulan, buat pesta di planet Mars, dan berlarian di antara luarnya galaksi kita.

Biarkan alam pikiran kita berfantasi lepas di alamnya, karena ketika kita berhenti untuk bermimpi, maka tanpa kita sadari lagi dunia yang kita tinggali ini sudah berhenti adanya, mati, tak bergerak.

Maka, ketika kita berhasil meraih mimpi-mimpi kita dan tak ada lagi hal di dunia ini yang mampu memuaskan hasrat kita, itu adalah saat di mana kita harus berhenti sejenak dan menikamati hasil dari kerja keras mengejar mimpi kita. Karena ketika hari itu datang kita sudah didekati penyakit, bergelut dengan usia, dan ketika maut memanggil nama kita, maka, semua yang tertinggal hanyalah lembaran sejarah.