, , ,

The Smiths - Meat is Murder

June 24, 2016 Samuel Yudhistira
Diluncurkan tahun 1985, salah satu album paling canggih yang pernah mereka buat. Salah satu album mereka yang paling gue suka secara musikal maupun lirik benar-benar cerdas. The Smiths adalah salah satu band yang banyak memberikan andil buat gue dalam bermain musik. Kadang mereka manis, kadang marah, kadang terang, kadang gelap, penuh dengan lirik yang simpel tapi cerdas.



Album ini dimulai dengan track "The Headmaster Ritual" yep, sebuah lagu cerdas dan menggambarkan situasi sekolah yang mengamalkan disiplin ekstra ketat  terkadang terkesan berlebihan. Morrissey sendiri di buku autobiografi sudah cukup gamblang menceritakan tentang sistem sekolah di masanya. Lagu berikutnya yang sangat gue suka "I Want the One I Can't Have" ahhh I love this song. Lagu ini kayanya bener-bener memahami kondisi setiap orang yang bener-bener menginginkan banyak hal dalam hidupnya tapi gak bisa berbuat banyak karena kondisi yang tidak memungkinkan. Ini adalah lagu yang secara tidak sadar dinyanyikan dalam kehidupan sehari-hari setiap orang di mana kebutuhan dan keinginan sudah nyaris sulit dibedakan.

"Nowhere Fast" bikin kita pengen goyang mengikuti alur musik yang sungguh tak terbantahkan nikmatnya. Kembali liriknya berisi kritikan yang puitis dan cerdas. Gue suka gaya Johnny Marr dalam mengisi gitar di lagu ini. Riff-riff sibuk nan jangling yang jadi ciri khasnya. Lagu ini selesai dan tiba-tiba...


Well I wonder
do you hear me when you sleep?
I hoarsely cry

Well I wonder
do you see me when we pass?
I half-die

Please keep me in mind
please keep me in mind

Gasping - but somehow still alive
this is the fierce last stand of all I am

Gasping - dying - but somehow still alive
this is the final stand of all I am

Please keep me in mind

Lagu ini adalah lagu kesukaan gue ketika gue kemarin mengalami peristiwa yang cukup sulit dalam kehidupan (cielah). Yes this song is called "Well I Wonder". Ahh pokoknya suara Morrissey di lagu ini bener-bener bikin perasan acak kadul gak keruan. Tapi serius, I survived because of this song.

Album ini buat gue salah satu album paling gilak yang pernah dibuat sama The Smiths. I love them. Cara mereka menggubah lagu merupakan cara yang teramat tidak biasa dan hebatnya membuat banyak orang terinspirasi untuk menciptakan banyak karya. Salah satu artikel di majalah NME bahkan pernah menyebut, "If The Smiths’ and ‘Hatful Of Hollow’ had sparked a scene, ‘Meat Is Murder’ defined a sub-culture" dan menuliskan 10 album yang terinspirasi dari album "Meat is Murder". Here is the article: LINK

Bahkan salah satu album yang terinspirasi dari album Meat is Murder ini pernah gue revie juga di sini

Judging by all listeners around globe, this is the album that changed music culture. Menciptakan begitu banyak kultur-kultur baru yang menginspirasi lebih banyak lagi orang untuk menciptakan karya.

"scratch my name on your arm with a fountain pen
(this means you really love me)
and though I walk home alone
my faith in love is still devout"


picture source: http://genius.com/The-smiths-meat-is-murder-album-art-lyrics

Bukan Dunia Khayal

June 19, 2016 Samuel Yudhistira

Realita itu bengisnya agak sulit dijelaskan dengan kata-kata. Banyak yang berusaha tak peduli dan melarikan diri dari kesepian karena kesepian akan mengajaknya bicara tentang realita di dalam kepalanya. Kesendirian menimbulkan banyak tanda tanya. Dia dan kesepian mengajak kita bicara tentang realita yang selama ini kita hindari. Sialnya, mereka berdua bisa datang kapan saja mereka mau. Di tengah perbicangan,di tengah keramaian,di jalan kala macet menghadang, di kamar, entah dari kolong langit mana mereka bisa hadir tiba-tiba.

Dunia khayal itu menyenangkan. Penuh tawa dan cinta. Land of milk and honey, sebuah Tanah Perjanjian yang eksistensinya masih dipertanyakan.

Realita bisa membuat orang produktif tapi bisa juga membuat orang menabrakkan diri ke lokomotif kereta. Mereka yang mampu bernegosiasi dengan nasib akan selamat dan mereka yang salah bicara akan langsung binasa ditelan gelombang nestapa realita.

Aku cinta padamu realita.
Aku cinta bercumbu dengan masalah.
Aku cinta didekap rasa sedih.
Aku cinta pelarian sejenak.
Aku cinta ketika pada akhirnya aku ditemukan sendiri tak berkawan dan berbicara pada diriku sendiri.
Aku cinta padamu depresi dan pil penenang yang diminum 12 jam sekali.
Aku cinta kalian semua.

...Hujan...

Bodoh kau! Datang disaat yang sangat tidak tepat!

What's Your Story? Hey Look! We've Made History.

June 11, 2016 Samuel Yudhistira
Kita hari ini kita kemarin kita adalah bagian dari sejarah.


Cerita ini semua berawal dan bermuara dengan kebahagiaan. Wah, saya sungguh amat terhormat menjadi bagian dari sejarah dirimu yang penuh sensasi. Mulai sekarang kita masih akan merasakan perasaan yang sama dari sudut pandang yang berbeda. Perasaan senang,sedih,bahagia,dibenci,dicintai semua akan tetap sama hanya cerita yang ditampilkan akan sangat berbeda antara saya dan kamu.

Kita tetap akan menulis cerita yang entah kapan berakhirnya ini. Tinta kehidupan di atas kertas dunia masih harus diisi dengan cerita. People come and go. Entah siapa subjekmu nanti dan entah siapa objek favoritmu yang mengisi memory di kameramu nanti. Ceritaku sudah tamat. Lega rasanya dan senang ketika membaca kembali semua tulisan yang kita tulis di buku kenangan tak berwujud. Ini masih merupakan bagian dari dirimu. 

Benda Langit

Bulan sudah mengalihkan pandangan. Dia geleng-geleng kepala melihat kelakuan kita. Matahari terkejut dan kebingungan mencari bayangan kita yang hilang. Bintang-bintang di langit nampaknya kesal karena akan kembali muncul dalam repetisi pop murahan. Objek angkasa, malangnya kalian tak bisa lagi mengganggu kami dan untuk Bintang di langit sebaiknya kalian cari pengacara dan menuntut royalti atas setiap karya yang mencatut nama kalian tanpa izin resmi.

Sedih

Hey Rindu, mengapa engkau membuat hidupku sangat membosankan tanpa kegalauan? Maafkan saya terlalu cepat untuk memaafkan setiap langkah yang salah dalam percaturan kehidupan kemarin. Seharusnya saya menjerit dan menangis memohon mati supaya engkau dapat bekerja dengan baik. Yah, dengan segala hormat saya minta maaf kepadamu Rindu.

Masa Lalu

Terima kasih! Saya senang. Terima kasih saya belajar. Terima kasih saya pernah dicintai dan dibenci. Terima kasih saya pernah memiliki rasa. Terima kasih saya mencintai dan mengasihi. Terima kasih saya pernah berbagi. Terima kasih saya pernah menjadi laki-laki paliiiing bahagia di dunia. Terima kasih saya ucapkan. 

Masa Depan

Halo, saya bertemu lagi dengan dirimu yang kemarin lama menganggur karena saya tak pernah berpikir hal lain selain sensasi sekejab kehidupan. Kita punya banyak pekerjaan yang menumpuk. Semua sudah berdebu penuh sarang laba-laba di sudut gudang. Sebentar, saya harus menyingkirkan dan memilah. Yang terpakai akan disimpan kembali dengan rapi dan yang lain akan saya buang ke api supaya jadi abu dan tak teringat lagi. Hadeeh... Maafkan saya. Terlalu lama saya dibuai kesedihan, bung! Sekarang saya dibuai rasa ingin kembali mengebut kencang bersamamu. Jangan hentikan saya yah. Kita lompati semua bersama-sama semua aral terjang yang menantang di depan mata. Jangan tinggalkan saya sendirian.

Ceritaku sungguh sangat tidak biasa. Kita adalah orang-orang pilihan yang boleh merasakan semua hal yang mungkin orang lain tidak akan pernah rasakan. Berbahagialah dirimu, karena semua tidak akan berakhir di sini. Kamu tetap menjadi tokoh fiktif dalam setiap surat yang kutulis. Kisah ini akan menjadi hal monumental dalam kehidupan dan setiap orang yang merasakan akan larut dalam petualangan mencari arti kehidupan. Semuanya, mari kita berbahagia. Apalagi yang kau kejar? Hiduplah dalam kesukacitaan dan berbagilah dengan yang lain. Hidup terlalu singkat untuk dibuat sedih. Saya bangga dan tersenyum. Tidak ada rasa sedih yang menyelimuti sekarang. Aww yeah, life keeps on turning, my friends!

Saya bahagia. Dan ceritaku tak henti sampai di sini.

,

On the Go

June 01, 2016 Samuel Yudhistira

Awrite this is my first post using my mobile device.

Setelah sebelumnya gue sedikit idealis keukeuh gamau nulis pake mobile phone dan tetep dengan versi PC/resmi.
Gue pernah cerita tentang perubahan dan berubah adalah salah satu bagian dari kita sebagai manusia. Dan ini adalah salah satu cara atau bentuk dari perubahan yang mungkin bisa memberi efek positif buat gue. At least sekarang gue bisa nulis kapanpun dimanapun dan kondisi yang sulit buat gue bawa laptop andalan gue.

Technology kills society indeed.
It changes the social scheme.
It changes the way we talk to each other
It changes the way we live our lifes.
It changes us.

Wah jahat sekali teknologi.
Yah sama kaya obat. Klo sakit ya bisa nyembuhin penyakit kalo gasakit bisa bikin giting. Hehehe

Anyhow,

Semoga lebih banyak nilai positifnya dibandih negatifnya yeeh hehehe

Cheerio!